Kepala BPN Kab Bekasi Sangat Mendukung Pergerakan LAN Dalam Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Narkoba
Bekasi, Jawa Barat
Onediginews.com
Ancaman bahaya Narkoba bukan hanya isapan jempol semata, namun sudah berubah menjadi perang terhadap Narkoba.
Baru berselang dua bulan dari penangkapan gudang narkoba di Kab Bekasi, dan lanjut kepada temuan besar lagi oleh BNN di Kab Bekasi, ini pertanda zona merah darurat Narkoba di Kabupaten Bekasi, kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan mencari siapa yang salah, namun lebih baik bergerak demi bangsa dan negara.
Kalau hanya menunggu Pemerintah saja, maka keburu banyak anak bangsa akan hancur karena Narkoba, oleh karena nya, kami DPC Lembaga Anti Narkotika Kab Bekasi hadir guna mensosialisasikan bahaya Narkoba, khususnya di kalangan pelajar dan generasi milenial.
Kiprah Lembaga Anti Narkoba Kab Bekasi semakin semakin di kenal di kalangan pimpinan Daerah termasuk Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab Bekasi T.Fadil Fadli, A.Ptnh, MM
dan juga masyarakat Kab Bekasi.
Sambutan dan respon hangat datang dari Kepala BPN Kab Bekasi T. Fadil yang sudah menjabat sejak oktober 2019 dan jajarannya, pada hari kamis 13 Agustus 2020, di ruang rapat BPN Kab Bekasi.
Dalam audensi tersebut, Kepala BPN Kab Bekasi mengatakan bahwa persoalan bahaya narkoba bukanlah persoalan pribadi, institusi, namun sudah menjadi persoalan Bangsa dan musuh bersama, demi generasi Bangsa ke depan.
Maka kami sebagai Institusi sangat mendukung pergerakan LAN dalam sosialisasi pencegahan Narkoba, dan juga rapid tes Narkoba secara berkala, agar dapat memastikan bahwa Institusi yang di pimpinnya jelas bersih dari Narkotika.
” Saya secara pribadi dan institusi sangat mendukung gerakan kawan – kawan di LAN, dan semoga ke depan akan ada tindak lanjut, yaitu sosialisasi di hadapan 200 pegawai dan sekaligus rapid test narkoba, agar di pastikan dan di saksikan oleh LAN, bahwa seluruh pegawai BPN bersih dari Narkotika,” Ujar Kepala BPN.
Kepada media, Ketua DPC LAN Kab Bekasi Edi YP yang juga KorNas DPP LAN mengatakan bahwa sangat bersyukur dan berterimakasih atas sambutan dan waktu yang di berikan dalam audensi, karena dengan membangun tali silaturahmi dan sinergi dengan semua institusi akan mempermudah dalam pergerakan sosialisasi Penanggulangan Bahaya Narkoba, dan bahkan Edi YP antusias institusi BPN akan menjadi pilot projek gerakan sosialisasi dan rapid test di lingkungan kerja BPN, dan atas ketegasan pimpinan BPN, jika ada yang terkena Narkoba akan di berhentikan dari pekerjaan.
” Salut ternyata sangat tegas kepada bawahan, bahkan jika terbukti pengguna Narkoba maka akan di pecat,” ujar Edi YP.
(Heru)