Miris Warga Desa Srimahi Berharap Ingin TPU Khusus Warga Srimahi
Tambun Utara, Kabupaten Bekasi
onediginews.com
Desa Srimahi kecamatan tambun Utara kabupaten Bekasi saat ini mengeluh terkait pemakaman umum yang belum ada di desa . Apalagi warga desa tersebut sering kali Ribut pemakaman degan warga perumahan. 24/06/2020.
Dari keterangan warga Rudi saat di mintai keterangan oleh media bahwasanya kita masyarat Desa Srimahi sangat menginginkan adanya tempat. Pemakaman umum dikarnakan pihak warga dari perumahan juga tidak ada makam nya jadi masih kesini. Nyatu. Ucapnya
“Dari keterangan sekdes Narino Latif “saat di konfirmasi oleh awak media di ruang kerja nya menerangkan bahwasanya benar kita tidak memiliki tempat pemakaman umum dari pemerintah atau Dinas , Kita disini atau masyarakat Desa Srimahi masih memakamkan di pemakaman warga yakni di bantaran kali . Disini juga warga perumahan belum punya pemakaman dari Develover atau pengembang nya tidak ada tempat pemakaman umum pihak perumahan , sempat. Kemaren itu warga perumahan Arapah meninggal di perumahan dan akhirnya dimakamkan pemakaman milik warga kita sempat binggung takut ada protes dari warga karna mau di makamkan milik warga Karena belum ada TPU milik perumahan dan sempat Debpeloper atau pengembang kita hubungin dan kita menayakan mana tanah TPU. Milik perumahan Arapah dan fasos fasumnya pihak pengembang atau Debpeloper tidak menjawab. Dan akhirnya tanpa saya tau warga perumahan yang meniggal sudah di kubur di pemakaman milik warga yang terletak di lokasi di RT03/05 Dusun tiga Desa Srimahi padahal dari pihak Desa sudah melarang karna itu bukan pemakaman milik perumahan Arapah . ucapnya.
“Warga Desa Srimahi memanfaatkan tanah bantaran kali untuk pemakaman semenjak tahun 1980 an. Kita dari pihak desa dari kades dulu dan pemerintahan desa sekarang sudah sering kali mengajukan dalam rapat musrembang akan tetapi belum ada tanggapan dari dinas .harapan saya pemerintah terkait segera mengadakan tempat pemakaman umum (TPU ).untuk desa atau warga. Saya sangat miris karna sempat beda Dusun Saja warga pada protes untuk memakamkan warga .ucapnya.
(Heru)