REVITALISASI PASAR INDUK CIBITUNG TETAP MENGEDEPANKAN KETRADISIONALAN
Onediginews.com
Cibitung, Bekasi
Pasar Induk Cibitung menjadi salah satu pasar induk terbesar di Kabupaten Bekasi. Keberadaanya, sangat penting untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat.
Namun, sampai saat ini pasar tersebut masih terkesan kumuh. Pengelolaanya kurang mengedepankan kebersihan. Misalnya saja, soal sampah, di pasar ini menimbulkan bau busuk. Padahal, sudah selayaknya pasar sayuran terbesar yang dimiliki Kabupaten Bekasi ini menjadi pasar modern dengan mengedepankan pengelolaan pasar modern, sehingga keberadaanya lebih bermanfaat lagi ke masyarakat.
“Ya revitalisasi pasar bagi saya sangat penting, ini akan menambah nilai pasar untuk meningkatkan lagi roda perekonomian masyarakat,” jelas Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi ini menilai, saat ini Kabupaten Bekasi sudah masuk menjadi daerah metropolitan. Dengan adanya banyak kawasan industri, banyak terdapat pasar-pasar modern.
Pasar induk Cibitung meskipun mengedepankan ketradisionalan-nya sebagai pasar sayuran, namun revitalisasi pasar ini menjadi penting seiring perkembangan jaman.
“Jangan sampai ada anggapan, pasar induk cibitung itu kumuh bau dan tidak bisa direvitaliasi. Revitalisasi itu sangat baik, pasar menjadi bersih, pengunjung dan pedagang pun menjadi nyaman,” tambahnya.
Sebaliknya, revitalisasi menjadikan pasar induk Cibitung lebih bermanfaat lagi keberadaanya, terutama pasar sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat.
“Prinsipnya, saya sebagai salahsatu anggota Dewan setuju revitalisasi Pasar Induk Cibitung untuk kelayakan sebuah pasar Induk yang bersih dengan standar internasional, tetapi dengan beberapa catatan diantaranya, pertama pastikan semua pedagang lama mendapatkan porsi tempat dan kondisi yang sama, kedua harga los yang proporsional terjangkau yang tidak memberatkan, ketiga pastikan standar ukuran fisik jalan, bangunan dan konstruksi pasar Induk sesuai standar bangunan pasar Induk, jangan namanya saja pasar induk tapi fisiknya pasar retail eceran”, tutup Politisi PKS ini.
( SS )