Tuesday, April 30, 2024
HomeBeritaSoal Balita Burhanudin, Kepala Puskesmas Rengasdengklok Arahkan ke Dinkes

Soal Balita Burhanudin, Kepala Puskesmas Rengasdengklok Arahkan ke Dinkes

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kepala Puskesmas Rengasdengklok,  dr. Cucu Siti Minfallah mengungkapkan saat ini dirinya sedang melaksanakan pelatihan TCM.

Hal itu dikatakannya, ketika dikonfirmasi onediginews.com mengenai balita Burhanudin yang diduga alami kelumpuhan pasca mendapatkan tiga kali suntikan imunisasi di posyandu pada tanggal 22 Agustus 2022 lalu.

“Saya sedang pelatihan tcm,” ucapnya singkat, Senin (14/11/2022), seraya mengarahkan onediginews.com.untuk memgkonfirmasikan hal tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

“Silakan kontak pa Saleh, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pkm sdh melaporkan ke Dinkes,” tulis Kepala Puskesmas Rengasdengklok, melalui pesan whatsappnya.

Sementara itu, Saleh Bagian Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya, belum memberikan jawaban.

Diketahui, Salah satu Balita di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga mengalami kelumpuhan pasca mendapatkan 3 kali suntikan imunisasi, dalam waktu dan jam yang sama. Balita yang mengalami kelumpuhan tersebut bernama M Burhanudin yang kini berusia 2,5 tahun.

Dari keterangan orang tuanya, sebelum mendapatkan imunisasi,  Burhanuddin sudah bisa berjalan normal bahkan anaknya tersebut kerap mengejar-ngejar angsa peliharaannya.

“Sebelum di suntik imunisasi anak saya bisa berjalan normal, bahkan suka mengejar-ngejar angsa,” kata Nurasiah (23 thn) ibu kandung Burhanudin, Minggu (13/11/22) di rumah kediamannya di Dusun Bojong Tugu 1 RT 13/03 Desa Rengasdengklok Selatan.

Namun, setelah mendapatkan imunisasi di suntik sampai 3 kali suntikan di posyandu pada tanggal 22 Agustus 2022 lalu, diduga tidak lama kemudian Burhanudin tidak bisa berjalan bahkan sampai sekarang berdiri saja tidak bisa.

“Waktu itu di imunisasi tiga kali suntikkan di lengan kanan, lengan kiri dan paha sebelah kanan. Setelah di suntik tidak lama kemudian malah tidak bisa berjalan,” jelasnya. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments