KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Ihsanudin dari Fraksi Partai Gerindra diduga memboncengi kegiatan sosialisasi Anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari bersama BKKBN Jawa Barat dengan Kegiatan RESES dirinya sebagai anggota dewan.
Terlebih lagi kemudian didalam kegiatan RESES tersebut diduga juga dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil I Kabupaten Karawang dari Partai Gerindra dan disinyalir diduga juga dimanfaatkan untuk berkampanye dengan menyebutkan nomor urut dan lainnya.
Diketahui, dalam sesi wawancara dengan awak media , BKKBN Propinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa Kegiatan Sosialisasi yang digelar bersama drg. Putuh Sari itu dibiayai oleh negara, yaitu berasal dari anggaran pusat (APBN). Dan diketahui juga, Anggaran Kegiatan Reses Anggota Dewan dibiayai juga dari Negara baik APBN untuk RESES anggota DPR RI , APBD I RESES anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, APBD II RESES untuk anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Salah seorang anggota Panwascam Karawang Barat (Karbar), Kodrat, yang ditemui dilokasi mengatakan jika pihaknya sudah bertemu dengan koordinator acara. Dan mengetahui bahwa acara yang digelar di GOR Adiarsa Sport Hall, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2023) lalu itu, adalah acara Sosialisasi drg
Putih Sari, Anggota DPR RI Komisi IX yang mengandeng BKKBN Propinsi Jawa Barat. Lalu dilanjutkan dengan Kegiatan RESES Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Ihsanudin.
Dikatakannya, Panwascam Karawang Barat akan melakukan pengkajian terlebih dahulu terkait adanya dugaan pelanggaran. Karena menurutnya, yang ada adalah pelanggaran secara administratif terkait nomor urut, dan penggunaan stiker.
“tadi saya ketemu sama koordinator acaranya. drg. Putih Sari jadi narasumber dan yang kedua ini kegiatan reses Ihsanudin sebagai Anggota Dewan Propinsi Jawa Barat Komisi III. Kalau dilihat dari unsur pelanggaran, kita akan kaji terlebih dahulu, tadi kalau kita lihat pas di akhir acara secara pelanggaran administratifnya menyebutkan nomor urut terus ada stiker.,” jelas Kodrat.
“kita kaji dulu, nanti kita buat Laporan Hasil Pengawasan (LHP), lalu proses-proses pengkajian lalu kita laporkan ke Bawaslu Kabupaten,” tandasnya.
Disinggung soal dugaan adanya tumpang tindih anggaran kegiatan didalamnya, Kodrat menyampaikan pihaknya belum sampai kearah tersebut. Dan menyerahkan kepada Bawaslu Kabupaten Karawang apakah ini masuk anggaran RESES atau dari BKKBN.
“Kalo terkait anggaran kita belum sampai kesitu paling kita menyerahkan terkait masalah ini ke Bawaslu Kabupaten apakah kegiatan ini anggarannya dari dana Reses atau dari BKKBN Pusat,” ujarnya.
Terkait dugaan kampanye yang dilakukan Ihsanudin pada saat RESES, Kodrat mengungkapkan bahwa saat ini tahapan Pemilu belum memasuki tahapan kampanye. Dan masih dalam tahapan pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT).
” Kalau ada unsur pelanggaran, paling yang tadi itu terkait administrasi yang tadi saya jelaskan. Karena belum ada penetapan DCT namun sudah menyebutkan nama dan nomor urut. Kalau terkait anggaran kita kaji dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dalam kegiatan Sosialisasi yang digelar di Hall Adiarsa Timur, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kamis (12/10/2023) itu, usai acara, terpantau dilokasi, backdrop (Spanduk) kegiatan Sosialisasi BKKBN Jawa Barat bersama Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, tiba-tiba langsung diturunkan dan berganti dengan backdrop bertuliskan RESES I Tahun Sidang 2023-2024 Ihsanudin M.Si., dengan peserta undangan masih orang – orang yang sama dan diantaranya terpantau mengenakan seragam bertuliskan BKKBN.
Selain itu, diduga kuat, kegiatan RESES Ihsanudin ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi atau kampanye salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil 1 DPRD Kabupaten Karawang, Ratih Siti Puspita dan dirinya sendiri.
Dalam sebuah vidio yang beredar dan masuk ke redaksi, Ratih terlihat memperkenalkan diri diatas panggung dihadapan Ihsanudin dan Politisi Gerindra Caleg DPR RI, drg. Putih Sari serta para peserta undangan yang hadir.
“Bagi saya pribadi ini adalah konsolidasi akbar tim masyarakat Karawang Barat,” ucap Ratih sebagaimana terdengar dalam vidio.
keganjilan pun nampak terlihat dari surat undangan yang menyebar. Yang ditujukan kepada Masyarakat Kecamatan Karawang Barat.
Dimana dalam Surat Undangan tersebut, dituliskan perihal kegiatan yaitu untuk SOSIALISASI BKKBN dan DPR RI, namun dibagian bawahnya perihal kegiatan juga dituliskan juga RESES I DPRD Propinsi Jawa Barat. Dengan Kop Surat Fraksi Partai Gerindra dan bertuliskan yang sama (seperti perihal kegiatan) serta berstempel Ihsanudin Pro Rakyat.
Reporter : Nina Melani Paradewi
