Karawang, Onediginews.com – Setelah sebelumnya Nurdin alias N melaporkan Nyai Maskoriah ke Polres Karawang dengan tuduhan bahwa istrinya tersebut telah menggembok rumah tempat tinggal mereka yang dihuni Nyai Maskoriah beserta kedua anaknya. Nurdin pun akhirnya meminta berdamai.
Nurdin meminta perdamaian dengan Nyai Maskoriah, dan berjanji akan mencabut berkas laporannya serta memberi uang sebesar Rp. 15 juta kepada Nyai Maskoriah asalkan istrinya itu mencabut kembali laporannya.
Akan tetapi, mediasi pun tidak berjalan mulus, Pasalnya, Nyai Maskoriah sudah terlanjur sakit hati karena ulah suaminya itu, yang telah menelantarkannya bersama kedua anaknya.
Bahkan yang cukup menyakitkan, ia dan kedua saudaranya dilaporkan ke Polres Karawang oleh Nurdin, serta dituduh melakukan pemerasan.
“klien saya, saat mediasi cuma bicara aku sudah cape, kalian mau apa lagi? Aku di tuduh memeras sudah, di laporkan maling sudah, aku cuma minta keadilan” kata Aneng Winengsih S.H, M.H saat dihubungi via handphone, Sabtu (04/12/21).
“Setelah itu aku sampaikan ke keluarga Nyai Maskoriah dan tanggapan dari keluarganya minta lanjut, karena dia sudah menghancurkan kehidupan adik dan kedua anaknya… rasa sakit yang dialami adiknya tidak akan bisa di nilai dengan materi, mereka minta keadilan,” terangnya lagi.
Belum juga usai mediasi, Nyai Maskoriah langsung histeris dan pingsan karena ulah suaminya yang membuatnya depresi sehingga ia kini harus masih menjalani pengobatan rutin di RSUD Karawang.
Aneng pun menjelaskan bahwa Nurdin Nurjaman suami Nyai Maskoriah meminta berdamai agar laporan istrinya dicabut bahkan Nurdin berjanji akan memberi uang sebesar Rp. 15 juta.
“Sementara dari pihak suaminya sendiri yang bernama Nurdin Nurjaman dia bilang kita damai dan saya ada uang Rp.15 juta kalau uang itu diterima berarti kamu cabut laporan dan saya akan cabut laporan” ungkap Aneng.
Usai mediasi dan tidak mengabulkan keinginan suaminya, kondisi Nyai Maskoriah masih belum bisa diajak ngobrol. Sepulangnya dari Polres, Nyai Maskiroh hanya menangis terus menerus. (Nina)
