Karawang – Onediginews.com – Dalam era globalisasi dan dengan kelanjutan dari sertifikasi ISO 9001 2015 dan 14000, dimana perusahaan-perusahaan nasional maupun international yang berada di Indonesia agar melakukan sertifikasi terhadap sistim manajemen perusahaannya, dan sebagai kelanjutannya adalah melakukan sertifikasi terhadap setiap profesi dibidang sumber daya manusia.
Lembaga Sertifikasi Profesi Mapelkindo sejak tahun 2020 telah melakukan Sertifikasi Kompetensi Instruktur dan sekarang telah menggunakan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dengan SKEMA Instruktur.
Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Kompeten, maka melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) memberikan Lisensi Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Mapelkindo  untuk melakukan sertifikasi kompetensi profesi Instruktur dibidang Metodologi Pelatihan di seluruh wilayah Indonesia.
Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada  SKKNI No. 161 TAHUN 2015 dan PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PELATIHAN SUBBIDANG METODOLOGI PELATIHAN NOMOR 223 TAHUN 2016.
Sertifikasi kompetensi kerja Instruktur adalah untuk menjamin bahwa suatu pekerjaan dikerjakan oleh tenaga kerja yang betul-betul kompeten dibidangnya, juga dimaksudkan untuk memberikan rekognisi yang proporsional kepada tenaga kerja yang kompeten. Dengan demikian, baik tenaga kerja maupun pengguna jasa tenaga kerja akan diuntungkan.
