PURWAKARTA- Penemuan mayat dalam kendaraan Avansa No Pol No pol T 1143 AG ,di Cikopak,Purwakarta, dengan luka tembak dibadan dan kaca mobil diduga merupakan pelaku perampokan yang akan menyatroni salah rumah namun gagal setelah disergap Polisi.
Eka Susanti (45) warga Desa Mukyamekar, Purwakarta mengaku terbangun dari tidur sekitar pukul 3.00 WIB ,mendengar pintu pagar rumah berbunyi dan melihat ada sejumlah orang tidak dikenal dengan menggunakan mobil Toyota Avansa warna hitam menyatroni rumah karena takut langsung membangunkan orang rumah termasuk anaknya yang juga anggota polisi.
“Saat bangun dini hari melihat orang tidak dikenal mau masuk rumah dan akan membuka pintu pagar,” kata Eka, Kamis (6/8).
Karena ketakutan,kata Pemilik rumah Eka, langsung membangunkan anaknya yang merupakan anggota polisi . Setelah diberi kabar ada orang yang tidakdikenal,anaknya langsung kontak anggota buser Polres Purwakarta , saat anggota datang. Diduga komplotan perampok tersebut langsung kabur ke arah Cikopak, Sadang Purwakarta.
“Saat disergap ,mereka yang berjumlah 2 orang kabur menggunakan mobil,, satu orang tewas tertembak dan 1 lagi berhasil kabur” katanya.
Kasatreakrim Polres Purwakarta Iptu Fitran Romajimah menerangkan pria tewas dalam mobil yang ditemukan di wilayah Cikopak merupakan salah satu pelaku pembobol rumah warga di Munjul Purwakarta, setelah sebelumnya disergap polisi dan sempat saling tembak.
“Korban merupakan pelaku perampokan , pelaku berjumlah lebih dari dua orang yang lain berhasil kabur,” katanya.
Polisi masih mengejar pelaku lain yang sempat kabur saat disergap , dan barangbukti berupa mobil avansa yang digunakan diamankan, dalam mobil juga ditemukan linggis, kunci letter T diduga sebagai alat kejahatan.
“Polisi masih mengejar pelaku lain, barang bukti sudah diamankan,” terangnya.(nan/red)