Saturday, July 27, 2024
HomePendidikanSistem Belajar Daring Kurang Efektif, Jaringan Internet Lemot

Sistem Belajar Daring Kurang Efektif, Jaringan Internet Lemot

Sistem Belajar Daring Kurang Efektif, Jaringan Internet Lemot

KARAWANG- Pihak SMK Yapisa di Kecamatan Cibuaya,Karawang mengeluhkan sistem pembelajaran metode belajar daring saat masih pandemi Covid-19, bagi seluruh siswa ditiap tingkatan yang kini tengah diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).

Kepala Sekolah Yapisa, Ana Sugiana mengatakan sistem pembelajaran daring bagi murid dipesisir pantai Cibuaya,Karawang, banyak mengahdapi kendala terutama sinyal internet provaider sering hilang sehingga kesulitan saat memberikan mata pelarajan kepada siswa.

“Sinyal internet di pesisir pantai lemot sehungga menyulutkan dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa,” kata Aan, Kamis (6/8).

Kalau menggunakan provider lain yang lebih kuat jaringan internetnya, kata Aan, harganya cukup mahal dan tidak terjangkau oleh orang tua murid yang rata-rata masyarakat pesisir pantai mengandalkan hasil melaut. Sementara untuk menggunakan provider yang lebih murah jaringannya sangat lemot.

“Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa juga berbeda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas penunjang kegiatan belajar (daring) ini,” jelasnya.

Salah satu contoh, saat ini guru memberikan tugas belajar dikirim pagi hari, siswa baru menerima tugas melalui group WA pada malam hari karena jaringan internet yang lemah.

“Tugas yang diberikan guru biasanya dikerjakan malam hari,” terangnya.

Maka dari itu, kata Kepsek SMK Yapisa, proses bekerja dan belajar dari rumah bagi para pendidik dan anak didik,dinilai kurang efektif bagi siswa dalam memahami pembelajaran. Dan permasalahan ini juga kerap menjadi kendala para siswa khususnya yang bertempat tinggal di pedesaan dan pesisir pantai.

Untuk itu, dirinya sangat berharap agar masa pandemi ini cepat berlalu, agar kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula, tanpa ada kendala yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas belajar mengajar .Apalagi sekolah yang dikelola yayasan ini sekain SMK Kejuruan juga ada Madrasah dan SMP .

“Semoga bisa secepatnya ditangani virus ini. Hingga sekarang saya masih berdoa, agar Corona segera mereda dan pergi dari bumi Indonesia,” pungkasnya.(nan/red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments